Doakanlah Saudaramu Diam-Diam
Islam sangat mendorong umatnya agar dapat mengikat hubungan antara saudaranya sesama Muslim dalam berbagai keadaan dan di setiap saat.
Tahukah Anda bahwa doa yang sangat utama dan doa yang akan segera terijabahi (mustajab), adalah doa seorang Muslim kepada saudaranya karena Allah, di saat saudaranya TIDAK MENGETAHUINYA. Orang yang mendoakan saudaranya tersebut juga akan mendapatkan semisal yang didapatkan oleh saudaranya yang didoakan. Karena ternyata ada malaikat yang bertugas mengaminkan doa seorang Muslim kepada suadaranya, di saat saudaranya tidak mengetahuinya. Dan malaikat tidaklah mengaminkan doa, selain doa dalam kebaikan. Inilah mungkin yang banyak dilupakan oleh banyak orang, atau mungkin belum diketahui.
Dari mana kita mengetahui hal ini? Ini dalilnya:
Dari Shofwan bin ‘Abdillah bin Shofwan, istrinya adalah Ad Darda binti Abid Darda, beliau mengatakan:
قدمت عليهم الشام، فوجدت أم الدرداء في البيت، ولم أجد أبا الدرداء. قالت: أتريد الحج العام ؟ قلت : نعم. قالت: فادع الله لنا بخير؛ فإن النبي صلى الله عليه وسلم كان يقول
Saya tiba di negeri Syam. Kemudian saya bertemu dengan Ummud Darda (ibu mertua Shofwan, pen) di rumah. Namun saya tidak bertemu dengan Abud Darda (bapak mertua Shofwan, pen). Ummu Darda berkata, “Apakah engkau ingin berhaji tahun ini?” Aku (Shofwan) berkata, “Iya.”
Ummu Darda pun mengatakan, “Kalau begitu doakanlah kebaikan padaku, karena Nabi ﷺ pernah bersabda:
: “إن دعوة المرء المسلم مستجابة لأخيه بظهر الغيب، عند رأسه ملك موكل، كلما دعا لأخيه بخير، قال: آمين، ولك بمثل”. قال: فلقيت أبا الدرداء في السوق، فقال مثل ذلك، يأثر عن النبي صلى الله عليه وسلم.
“Sesungguhnya doa seorang Muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doaa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.”
Shofwan pun mengatakan, “Aku pun bertemu Abu Darda di pasar, lalu Abu Darda mengatakan sebagaimana istrinya tadi. Abu Darda mengatakan bahwa dia menukilnya dari Nabi ﷺ.” [Shahih. Lihat Ash Shohihah (1399): Muslim: 48-Kitab Adz Dzikr wad Du’aa’, hal. 88]
Janganlah lupakan saudaramu di setiap engkau bermunajat dan memanjatkan doa kepada Allah. Terlebih terhadap orang-orang yang telah memberikan kebaikan padamu, terutama dalam masalah agama dan Akhiratmu.
Semoga Allah selalu menambahkan kepada kita ilmu yang bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.